1. Gusdur
Pancasila bukan pajangan lagi bagi tokoh yang satu ini. Tidak memaksa siapapun dengan cara apapun dalam berkeyakinan adalah modal utama Bhineka Tunggal Ika. Kedewasaan dalam berbangsa patut diacungi jempol. Beliau tidak sekedar menghargai perbedaan, tetapi juga menerima perbedaan yang ada di Bumi Nusantara.
Yang mengecewakan adalah mengapa Beliau harus terjun di panggung politik. Menurut aturan Jawa sebenarnya Beliau turun pangkat dari pemimpin umat menjadi pemimpin Negara. Pemimpin umat semestinya tidak lagi memikirkan urusan dunia. Sangat disayangkan.
2. Aa’ Gym
Satu-satunya ustad terkenal yang berani mengakui kesalahannya. Setidaknya kejujurannya luar biasa. Bahkan dalam suatu wawancara, Beliau mengakui kesalahan Beliau sendiri karena Beliau pernah menjadi orang yang gila hormat (jarang-jarang lho ustad terkenal mengaku salah kayak gini).
Dan juga om vampire pernah bertemu langsung dengan Beliau ketika om vampire masih SMP (Study Tour SMP) dan kebetulan om vampire mendapat ilmu yang berharga dari pertemuan itu yang sekarang masih menjadi salah satu inspirasi favorit om vampire. Simak yang ini :
Teori 3 M Aa' Gym, entah itu pemikiran Beliau atau bukan tetapi om vampire sangat suka teori itu. Sebenarnya itu kayaknya tujuannya untuk ibadah tetapi teori 3M saya aduk dengan teori milik guru saya (RGBT), kemudian saya kembangkan sebagai teori revolusi (perubahan) :
1. Mulai dari diri sendiri
2. Mulai dari hal yang kecil
3. Mulai dari saat ini
Intinya jika ingin melakukan revolusi/perubahan Bangsa maupun Negara, maka harus lulus 3 tahap tersulit di atas.
3. Ustad Cepot
Satu-satunya ustad yang muncul di TV dengan memakai ikat kepala khas Nusantara (kain batik). Beliau tidak memakai budaya asing yang khas dengan peci putih bundar. Ya, terkadang memang Beliau pernah terlihat memakai sorban. Kalo dilihat sejarahnya penutup kepala khas muslim Nusantara adalah peci hitam, seperti milik Bung Karno. Sepanjang yang saya tahu, itu hanya ada di Indonesia (mungkin saya salah untuk masalah peci hitam ini). Ustad ini muncul di TPI yang sekarang berganti nama MNC TV. Saya suka dobrakan Beliau dengan memakai iket seperti yang dipake wayang cepot. Ini menandakan bahwa sholatpun sebenarnya sah-sah saja jika memakai penutup khas Nusantara, tinggal disesuaikan daerahnya, misal : Blangkon untuk orang Jawa Tengah, ikat Bali untuk orang Bali, Iket Sunda untuk orang Jawa Barat.
Siapa lagi yang mau mewarisi kalau bukan kita? Apa juga mau menunggu dicuri Malaysia?
Salam Darah dari Om Vampire.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar