Berpikir, menulis dan berkarya bagi Bangsa dan Negara
Menjadi pemuda harapan Bangsa dan Negara, pinginnya sih gitu :)

Jumat, 19 November 2010

Vandalisme Rakyat Jelata

Seorang jendral vandal sedang mengecek loyalitas para anggotanya yang baru masuk dan anggotanya itu masih sangat muda belia. Satu-persatu ditanya, hingga akhirnya tiba giliran Lupin untuk menjawab.
“Siapa ayahmu?” Tanya sang jenderal
“Anarki” Jawab Lupin.
“Bagus” kata jenderal
“Dan siapa ibumu?” Tanya jendral lagi
“Kerusuhan” Kata Lupin
“Nice" kata Jenderal
“Apa cita-citamu ketika dewasa?“ tanya jendral
“Hidup bersama ayah dan ibu selamanya.” jawab Lupin
“sempurna” kata jenderal

1 bulan kemudian sang jenderal melihat si Lupin mukanya babak belur, kaki kanannya digips karena patah, lengan kirinya diperban karena tebasan pedang.
Seperti biasa pengecekan dilakukan dan tiba giliran si Lupin :
“Siapa ayahmu?” Tanya sang jenderal
“Anarki” Jawab Lupin.
“Bagus” kata jenderal
“Dan siapa ibumu?” Tanya jendral lagi
“Kerusuhan”
“Nice" kata Jenderal
“Apa cita-citamu ketika dewasa?“ lanjut jendral
Lupin berpikir sejenak dan kemudian menjawab :
“Menjadi anak yatim piatu.”

Cerita ini spesial ditujukan kepada para pelaku kekerasan di Nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar