Hmmm….
Gara-gara nonton berita tadi sore om vampire jadi pingin nulis….
Gayus nangis di pengadilan. WOW….! Penyesalan di akhir itu tiada guna bung…!
Pergi jauh-jauh hanya ingin berlibur karena stress….! WOW…! Berlibur di TMII gak level untuk Gayus…!
Akui saja ada keperluan apa di sana? Apakah sendiri? Apakah ada pertemuan?
Siapa yang paling ditakuti Gayus ini juga masih samar? Apakah Gayus takut penuntutnya di pengadilan atau takut sama si penyuapnya? Siapa yang khawatir jika Gayus tertangkap? Siapa dalang yang hendak dibongkar? konon kabarnya opa buyung mau ungkapkan.
Saya percaya pernyataan Gayus, bahwa ia tertekan dan stress, tetapi saya kurang percaya jika stress terus ia berlibur ke Bali. Tekanan datang dari semua penjuru akibat perilakumu sendiri Gayus. Maju kena mundur kena. Ancaman paling kuat, yang akan menuntun kemana arah Gayus. Pengadilan bersih ataukah pengadilan kotor yang akan menuntun Gayus? Si penyuap ato si penuntut? Kita tunggu saja.
Staf kena kita tunggu juga atasannya.
Kasihan-kasihan-kasihan, padahal saya yakin dia tidak kerja sendiri baik dari kantor dia bekerja (pajak), kejaksaan, kepolisian, pengacara dll. Banyak oknum di sana, gayus bak “habis manis sepah dibuang”. (kepikiran kalo banyak pegawai ketangkep dan dipecat berarti kagak ada yang kerja dong wakakakak, tenang kawan-kawan berarti generasi muda siap mengganti)
Sepatutnya kita harus berterima kasih kepada kompas.
Masyarakat bisa saja kritis, tapi media seperti kompas bersikap kritis adalah wajib hukumnya.
Kita tunggu siapa yang hendak ditangkap si satpam kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar