Dengan kata lain Sistem produksi / Sistem manufaktur adalah proses transformasi dari material/bahan, pekerja dan input yang lain menjadi output yang berupa produk dan digerakkan oleh manajemen.
Sub sistem-sub sistem dari sistem produksi tersebut antara lain adalah Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pengendalian Kualitas, Penentuan Standar Operasi, Penentuan Fasilitas Produksi, dan Penentuan Harga Pokok Produksi.
Pada saat marketing menerima pesanan untuk sebuah produk yang telah dibuat sebelumnya, pesanan langsung menuju Manufacturing planning and control untuk penjadwalan. Atau langsung memesan dari produk persediaan dan langsung menuju distribusi untuk dikirim ke konsumen. Design Engineering berfungsi mendesain produk yang akan dibuat dan dilanjutkan ke Manufacturing engineering. Manufacturing planning and control menerima input dari ketiga operasi yang pertama dan menjadwalkan pembuatan produk agar produk dapat dibuat dan dikirim sesuai dengan jumlah, kualitas dan waktu yang diinginkan oleh pelanggan. Pada proses purchasing output dari MRP dan CRP system digunakan untuk menentukan suku cadang mana yang dibutuhkan dan pada saat kapan mereka dibutuhkan. Kemudian dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu pembuatan produk itu sendiri dan terakhir didistribusikan ke pelanggan.
Perusahaan dalam mencapai tujuan, seperti mendapatkan keuntungan, melakukan kegiatan yang dikenal sebagai proses perusahaan yaitu terdiri dari pemasaran barang dan jasa, produksi, pembelanjaan, personalia, serta administrasi. Agar perusahaan tersebut dapat secara efisien dan efektif mencapai tujuan yang telah digariskan diperlukan manajemen yang baik, yaitu bahwa segala proses kegiatan haruslah direncanakan, diorganisasi, diarahkan serta dikoordinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar